Cara Membuat Armature Bone TEXT di BLENDER
hi.. sahabat anima belajar.. pada tutorial kali ini ..kita akan membahas tentang Cara Membuat Armature Bone TEXT di BLENDER. Huruf E , Y , dan Z disini bukan menggunakan font dari system , tetapi dibuat sendiri lalu ditambahkan tulang / Armature Bone agar bila lentur dan di bengkokkan sesuka hati .
Dibahas juga fitur Lattice untuk melenturkan objek dalam box . Tulang yang dibuat harus dimasukkan ke objek dengan teknik Ringging .
Dengan menguasai Bone dan Ringging anda akan bisa membuat animasinya lebih supaya lebih hidup . Terakhir ditambahkan pencahayaan dengan Volume Light dengan pancaran yang berisi cahaya .
Dengan menguasai Bone dan Ringging anda akan bisa membuat animasinya lebih supaya lebih hidup . Terakhir ditambahkan pencahayaan dengan Volume Light dengan pancaran yang berisi cahaya .
Langkah Persiapan.
1. Dari objek cube , atur ukuran / Dimensionnya pada sumbu Y = 15 unit .
2. Agar nanti bisa lentur jika di bengkokkan , atur atus segment seperti . masuk ke modus Edit Mode (Shorcut tab ) . Tekan CTRL + R ( LOOP and CUT) . Atur agar menjadi 6 segment dengan scroll mouse .
3. Kembali ke modus Object mode ( shortcut tab ) . Agar objek menjadi halus gunakan modifier Subdivision surface atau sering disebut Subsurf .
4. Jangan lupa aktifkan Smooth agar objek tidak terlihat kotak-kotaknya .
CARA MEMBUAT ARMATURE BONE
1. Ini yang penting , kita akan membuat dan memasukkan tulang pada sosis tersebut . Tekan Shift + A pilih menu Armature - Single Bone . Kemungkinan tulang / Bone atau armature tidak terlihat karena ada di dalam sosis .
2. Tekan Z untuk melihat viewport secara Wireframe . silahkan atur orientasi dan ukuran tulang agar pas pada objek .
3. Tekan Z untuk melihat viewport secara solid lagi , namun akibatnya bone tidak terlihat . Agar tulang selalu terlihat dalam keadaan apapun , aktifkan X-Ray pada editor Object Data .
4. Kita akan membuat bone tambahan . untuk mempermudah atur tampilan dari samping tekan Keypad 3 atau CTRL + Keypad 3 .
5. Aktifkan bone , lalu masuk ke aktifkan modus Edit Mode ( shortcut Tab ) .
6. Aktifkan / klik kanan bone . untuk menambah bone ada dua cara . cara pertama dengan Ctrl + Klik . cara kedua dengan shortcut E ( EXTRUDE ) .
7. Kalau saya sih lebih suka cara pertama dengan Ctrl + Klik .
CARA MEMBUAT RINGGING
1. Kembali ke modus object mode ( shortcut Tab ) .
2. Untuk memasukkan sosis ke dalam bone kita langsung saja menggunakan cara Outline windows.
3. Drag icon, di Cube ke icon, di Armature, maka Cube menjadi bagian dari Armature.
4. Kini pembuktian. Aktifkan bone lalu masuk ke Pose Mode.
5. Coba Grab / Rotate bone paling kanan. Maka sosis akan berubah bentuk, bukan? Selamat bermain-main.
6. Anda juga dapat mengubah bentuk bone menjadi Stick dll.
7. Atur urutan modifier agar modifier Armature di paling atas, klik icon segitiga atas modifier tersebut.
IK (INVERSE KINEMATIC)
1. Kini kita akan coba dengan teknik IK. Di Tool Option aktifkan Auto Ik.
2. Jika bone6 digerakkan (posisi & rotasi) maka bone sebelumya ikut bergerak pula.
HURUF Y
1. Buat kotak, Shift + A pilih menu Mesh - Cube. Tarik face atas dengan cara klik tombol G + Z tarik ke atas.
2. Masuk ke Edit Mode. Perbanyak edge segment dengan Ctrl+R. Dengan Scroll Mouse atur agar ada 4 segment.
3. Kita akan membagi 2 face atas. Kita klik edge select lalu kita klik garis diantara 2 face atas tersebut lalu klik Ctrl+G lalu klik Z lalu tarik ke atas. Tampilannya seperti ini.
4. Jika sudah, seleksi 2 face atas dengan klik kanan dan Shift + klik kanan.
5. Untuk Extrude face-face dengan arah yang berbeda, gunakan Extrude Individual. Atur sampai tidak terlalu tinggi seperti ini, karena untuk lipatan nanti saat diberi tulang.
6. Dengan modifier Subdivision surface, maka objek menjadi lebih bundar dan mulus. Klik juga smooth.
7. Jika perlu gunakan tool Ctrl+R untuk menambah edge ring dikedua cabang bagian atas agar tidak terlalu bulat.
CARA MEMBERI TULANG
1. Kita buat tulang lagi dan masukkan ke dalam huruf y. Tekan Shift+A pilih menu Armature-Single Bone. Atur Scale nya sebagai berikut. Agar selalu terlihat aktifkan X-Ray.
2. Selanjutnya kita akan membuat sambungan tulang. Aktifkan Bola engsel atas lalu Tekan Ctrl+klik dipuncak cabang kanan. Lebih enak dengan shortcut E untuk lebih interaktif.
3. Aktifkan lagi titik bola sebelumnya, lalu tekan E untuk membuat tulang yang bercabang.
4. Seleksi kedua tulang diatas, lalu tekan subdivide, maka tulang kini terbagi dua.
5. Sama seperti huruf z. Kembali ke Modus Object Mode.
RIGGING
1. Untuk memasukkan huruf Y ke bone. Seleksi huruf Y lalu terakhir seleksi/ Shift + klik bone.
2. Ini yang penting tekan Ctrl+P dan pilih menu With Automatic Weights.
3. Aktifkan bone lalu masuk ke Pose Mode. Jika bone kanan atas di putar / Rotate, maka terlihat lipatan yang kurang halus dan patah seperti gambar.
4. Atur urutan modifier agar Armature di paling atas, klik icon segitiga atas, modifier tersebut. Kini pada bengkolan sudah lebih mulus.
5. Jika dirender dengan background putih dan menggunakan lampu Hemi hasilnya seperti ini.
HURUF E
1. Buat Cube dengan Shift+A pilih menu Mesh-Cube.
2. Dan kemudian klik edit mode tarik ke atas face atas dengan cara G+Z. Pokoknya kita buat setipis mungkin seperti ini.
3. Pertama kita gunakan tool Ctrl+R untuk menambahkan edge.
4. Aktifkan modus Edit Mode. Matikan Limit Selection to Visible agar sisi objek bisa terlihat.
5. Ini yg penting, untuk mempertebal face gunakan Extrude Individual, jika Extrude Region. Geser Mouse agar tebalnya seperti ini.
6. Ke modus Object Mode. Agar objek menjadi halus, tambahkan modifier Subdivision Surface.
7. Tetapi 3 ujung huruf E terlalu tajam dan kurang bulat. Untuk membuatnya bulat kita pakai cara Ctrl+R dimasing-masing 3 ujung huruf E tersebut. Kita letakkan garis yg sudah kita ctrl+r tadi ke ujung-ujung 3 ujung tersebut.
LATTICE
Kita bisa saja menggunakan Bone seperti huruf Z dan Y untuk melenturkan objek, namun kali ini penulis ingin mengenalkan fitur lain yang fungsinya mirip namun lebih sederhana.
1. Buat objek Lattice, Shift+A pilih menu Lattice.
2. Di Editor Lattice, atur parameter U = 1 agar kotak lattice menjadi pipih.
3. Untuk memasukkan huruf E ke dalam kotak lattice, tambahkan modifier Lattice dan atur Object = Lattice yang tadi anda buat.
4. Aktifkan objek lattice, masuk ke modus Edit Mode, jika anda geser vertexnya maka huruf E akan bisa distorsi seperti ini.
5. Selanjutnya silakan buat pola UV Sphere untuk landasannya. Kita memerlukannya untuk bayangan objek nanti.
VOLUME LIGHT
1. Buat objek lampu. Shift+A pilih menu Lamp - Spot. Lalu rotasi agar menyorot teks dari belakang.
2. Agar sorot lampu spot berisi / volume warna putih, aktifkan Halo. Aktifkan juga Show Cone agar di viewport tampil ruang lingkup cahayanya.
3. Untuk menampilkan bayangan, pilih Buffer Shadow dan pilih juga Classic – Halfway atau Classsical. Yang penting juga atur Clip Start antara titik cahaya dan objek teks. Sedangkan Clip End jauh dari teks.
4. Tetapi masih ada yg kurang yaitu, daerah gelap akibat objek yang menghalangi cahaya spot. Kita ingin ada cahaya yg muncul di sela-sela objek. Untuk itu cukup aktifkan saja Step = 2. Beresss.
Semoga tutorial kali ini bermanfaat bagi kalian
Terima kasih
Salam Anima Belajar