6 PENYEBAB PENDARAHAN YANG TERJADI SAAT HAMIL

Para wanita wajib tahu, bahwa beberapa wanita sering mengalami flek darah di celana dalam saat hamil. Nah hal ini biasanya sering dianggap sebagai menstruasi yang tertinggal, namun kenyataannya pada saat hamil endometrium tidak akan pengalami peluruhan karena janin sudah menempel untuk tumbuh membesar sebelum akhinya dilahirkan.

Ada beberapa penyebab flek muncul saat hamil, dan flek yang datang selalu tidak terduga dan terkadang intensitasnya cukup tinggi dan bisa saja berbahaya atau pun tidak berbahaya.

Yuk mari Kita simak 6 penyebab pendarahan yang terjadi saat hamil antara lain :

1. KEHAMILAN EKTOPIK

Ini adalah jenis kehamilan yang hanya dialami oleh 2% wanita, disini biasanya janin melakukan implantasi pada rahim sedangkan kehamilan ektopik adalah kelainan menyebabkan janin menempel pada tuba falopi yang tidak begitu kuat.

Jika janin sudah mulai membesar di tuba falopi maka akan terjadi pendarahan hebat, dan hal ini dapat membuat Ibu dan janin mengalami kondisi serius hingga kematian.

2. IRITASI SERVIKS

Serviks menghubungkan antara rahim dan bagian luar vagina, dimana serviks melindungi rahim dengan baik dan serviks menghasilkan cairan tertentu.

Karena serviks memiliki sifat melindungi rahim, maka bila Anda melakukan hubungan seks dengan pasangan terlalu intens bisa saja bagian ini mengalami cedera yang cukup parah sehingga akan terjadi pendarahan. Selain itu, penurunan fungsi yang memicu serviks terbuka dan mengalami pendarahan maka akan berakibat janin lahir dalam kondisi prematur.

3. KEGUGURAN

Anda harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter, bila pada trimester pertama pendarahan ringan sering terjadi. Dokter akan memberikan obat yang dapat menguatkan janin, dan menghentikan pendarahan namun Anda juga harus menjaga pola makan dengan baik dan tidak boleh terlalu lemah.

Sekitar 50% wanita mengalami pendarahan pada trimester pertama dan kerap mengalami keguguran, dan keguguran terjadi karena implantasi janin tidak terjadi dengan sempurna atau bisa juga karena adanya gangguan pada rahim.

4. INVEKSI SERVIKS

Jika terjadi iflamasi di serviks sebaiknya segera ke dokter untuk diatasi, karena jika segera diatasi tidak akan menyebabkan masalah. Namun bila di biarkan begitu saja bahkan sampai terjadi infeksi maka dapat menyebabkan masalah pada kehamilan dan kemungkinan terjadi pendarahan akan besar dan harus segera di tangani.

5. IMPLANTASI JANIN

Nah disini para wanita tidak perlu merasa khawatir bila terjadi pendarahan yang cukup ringan ketika terjadi proses pembuahan dan terbentuknya janin atau proses pembelahan janin pada rahim. Karena proses implantasi janin bisanya menyebabkan pendarahan ringan yang terjadi selama beberapa jam atau hari ini akan berhenti dengan sendirinya dan tidak terasa sakit.

6. PLACENTA PREVIA

Ini adalah kondisi dimana plasenta menempel di bagian bawah dari rahim dan menyebabkan jalan keluar dari rahim terhalangi dan pada saat janin akan keluar maka plasenta akan tertekan sehingga akan terjadi pendarahan yang cukup hebat.

Satu-satunya cara pada kondisi ini adalah persalinan caesar, karena kondisi ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian pada ibu dan bayi.

Nah itulah beberapa penyebab pendarahan yang bisa terjadi saat hamil, sebaiknya langsung periksakan ke dokter  bila Anda merasa ada yang aneh saat terjadi pendarahan yah.

Semoga tutorial kali ini bermanfaat bagi kalian
Terima kasih
Salam Anima Belajar