Cara PEMROSESAN DIGITAL Pada Kamera DIGITAL
Lensa memroyeksikan gambar pada sensor CMOS yang merekamnya dalam formatdigital ke dalam kartu memori. Tampak sederrhana, tapi di antara itu ada banyak yang terjadidalam kamera.
Hal pertama yang harus Anda pahami adalah gambar berubah menjadi format digital setelah meninggalkan sensor. Sensornya sendiri merupakan komponen analog alias non digital. Sinyal yang ditentukan tentu saja sinyal analog.
Sensor punya sirkuit elektronik yang dapat “memainkan” gambar, misalnya memungkinkan Anda mengubah ISO.
Sensor terbuat dari jutaan elemen yang sensitive terhadap cahaya disebut juga dengan piksel, tapi lebih akurat kalau disebut “photosite”.
Ukurannnya bisa sekecil 0,004mm, seperempat belasnya diameter rambut manusia. Setiap photosite menghasilkan sinyal listrik yang proporsinya sesuai dengan seberapa terang gambar yang jatuh kepadanya.
Meskipun terkena cahaya, photosite tidak dapat mengenali warna, hanya lumens. Untuk menghasikan gambar berwarna, setiap photosite tidak hanya memiliki lensa kecil, tapi juga memiliki filter hijau misalnya, hanya dapat melihat warna yang punya cahaya hijau.
Tapi karena seluruh warna dapat dibuat dengan mencampur merah, hijau, dan biru, warna tetap dapat terbentuk.
Seluruh piksel bekerja ama untuk menghasilkan warna yang akurat. Photosite dengan filter hijau bisa “melihat” warna merah dengan membandingkan informasi dari piksel-piksel didekatnya saat informasi diproses.
Proses interpolasi yang dikenal dengan nama “demosaicing” ini membuat informasi menjadi warna pada gambar.
Pada gambar JPEG, setiap photosite dapat meregister 256 perubahan kecerahan, yang setelah pemrosesan, gambar dapat memiliki 16,7 juta kemungkinan warna.
Format RAW, yang proses demosaicing-nya dapat dilakukan saat penyuntingan gambar, menawarkan lebih banyak lagi, yakni 4096 hingga 16.384 perubahan kecerahan pada tiap piksel kira-kira 68 juta atau emapt triliun variasi warna.
Dari Cahaya ke File Digital.
Gambar yang masuk ke lensa diubah menjadi sinyal listrik nan kompleks sebelum berubah menjadi gambar digital. Diagram ini menjelaskan perjalanan tersebut dalam tibuh kamera.
Perhatikan buffer
Langkah terakhir pada pemrosesan gambar digital adalah menulis data pada kartu memori. Ada batas maksimal kecepatan penulisan ini.
Untuk mencegah efek leher botol dan data tersimpan seluruhnya, kamera memiliki memori sementara tempat penyimpanan gambar sementara sebelum diteruskan ke kartu memori.
Ukuran memori sementara (buffer) ini berbeda pada tiap model kamera, tapi yang jelas membantu Anda mengambil banyak gambar dengan cepat.
Beberapa indicator menginformasikan jumlah gambar yang dapat diambil jika Anda menggunakan mode drive.
Buffer bisa jadi sangat penuh dan kamera tidak mau lagi merekam foto sampai file elesai ditulis.
banyaknya jumlah file RAW yang dapat diambil terentang antara 4 hingga 28, tapi dengan kualitas JPEG, Anda bisa mengambil lebih banyak. Karena itulah, sebaiknya gunakan JPEG untuk foto ola raga.
Agar buffer tidak penuh, gunakan JPEG ketimabng RAW saat merekam foto aksi.
Hebatnya Pemrosesan.
Jumlah perhitungan untuk memproses banyaknya data oleh sensor bervariasi pada tiap kamera. Semakin banyak jumlah piksel, semakin banyak proses yang dibutuhkan, tapi tidak seperti computer, Anda tidak dapat meng-upgrade komponen kamera untuk mendapatkan kecepatan lebih tinggi.
Kemampuan memproses gambar dengan jeda waktu minimal lebih penting pada beberapa objek foto.
Misalnya pada saat foto ola raga, prosesor harus dapat bekerja dengan cepat dan memori buffer harus berkapasitas besar. Kemampuan memproses gambar dengan jeda waktu minimal lebih penting pada beberapa objek foto.
Jumlah daya untuk memproses memengaruhi jumlah foto yang diambil dalam hitungan detik, beberapa lama sebelum kamera berhenti mengambil gambar karena data yang terekam terlalu banyak.
Biasanya kamera hanya dapat mengambil empat foto sebelum nerhenti merekam foto, tapi masih tergantung pada model kamera serta kualitas gambar yang diatur plus kartu memori yang digunakan.
Dengan menggunakan kualitas JPEG dan kartu memori kelas atas, beberapa model EOS dapat terus merekam foto selama Anda menekan tombol shutter.
Format gambar yang Anda gunakan mempengaruhi cara pemrosesan. Picture Style yang Anda gunakan adalah salah satu contoh. Mengubah Picture Style seperti mengubah tipe film pada dunia fotografi analog.
Setiap Picture Style memiliki keseimbangan warna, saturasi, serta kontras yang berbeda.
Faithful misalnya, memberikan versi gambar kontras rendah beraksen pastel, sementara Landscape menghasilkan warna dengan saturasi tinggi.
Picture Style yang Anda pilih sepenuhnya tergantung selera Anda dan pada EOS terkini ada banyak pilihan yang dapat Anda gunakan. Anda bahkan bisa membuat gaya Anda sendiri.
Tapi kalau Anda menggunakan RAW, Picture Style yang Anda pilih tidak akan memengaruhi data, jadi Anda harus mengatur Picture Style pada saat penyuntingan gambar.
Kalau Anda pakai JPEG, tak peduli L,M, atau S, Picture Style jadi salah satu alat kreatif. Tapi nanti, Anda akan menemui bahwa dengan RAW pun, Picture Style patut dipertimbangkan dengan serius.
Setiap Picture Style memiliki keseimbangan warna, saturasi, serta kontras yang berbeda.
Faithful misalnya, memberikan versi gambar kontras rendah beraksen pastel, sementara Landscape menghasilkan warna dengan saturasi tinggi.
Picture Style yang Anda pilih sepenuhnya tergantung selera Anda dan pada EOS terkini ada banyak pilihan yang dapat Anda gunakan. Anda bahkan bisa membuat gaya Anda sendiri.
Tapi kalau Anda menggunakan RAW, Picture Style yang Anda pilih tidak akan memengaruhi data, jadi Anda harus mengatur Picture Style pada saat penyuntingan gambar.
Kalau Anda pakai JPEG, tak peduli L,M, atau S, Picture Style jadi salah satu alat kreatif. Tapi nanti, Anda akan menemui bahwa dengan RAW pun, Picture Style patut dipertimbangkan dengan serius.
Langkah-Langkah Cara Mengubah Picture Style.
2. Anda dapat memilih enam opsi. Anda bisa memilih P untuk portrait, untuk Landscape, dan seterusnya. Beberapa kamera memiliki opsi custom.
3. Tiap preset dapat diatur agar pas dengan keinginan Anda. Akses Picture Style di menu utama, dan pilih Style yang ingin Anda ubah, kemudian tekan Disp.
4. Selanjutnya, Anda tetap dapat mengubah Sharpness, Contrast, Saturation, dan Colour Tone masing-masing Picture Style sesuai dengan keinginan Anda.
Latihan Pilih Gaya Anda
Picture Style kadang dianggap hanya untuk gaya-gayaan karena sebetulnya Anda bisa mendapatkannya saat mengedit foto di computer. Tapi, Picture Style yang Anda gunakan memengaruhi gambar yang ditampilkan di LCD.
Jadi atur ke Picture Style yang benar membuat Anda dapat melihat hasil akhir foto. Gunakan Picture Style yang benar jadi penting ketika Anda merekam foto dengan kualitas JPEG.
1. Anda beberapa foto menggunakan keenam Picture Style yang ada. Objek yang berbeda dan kondisi cahaya yang berbeda dapat memengaruhi pilihan Picture Style.
2. Lihat perbedaan hasilnya pada LCD. Warna, saturasi atau kontras apa yang paling pas dengan objek Anda?
3. Pada model EOS terkini, Anda dapat mengunduh Picture Style tambahan untuk kamera. Lihat pilihan-pilihan yang ada dan cari tahu cara menggunakan di sini.
Semoga tutorial kali ini bermanfaat bagi kalian
Terima kasih
Salam Anima Belajar